Pendampingan Akreditasi

Komitmen bersama antara pihak yang terkait dari pimpinan tertinggi hingga personil pelaksana menentukan kelancaran jalannya proses akreditasi, disamping persyaratan manajemen dan teknis. Berikut ini Iangkah langkah yang harus dilakukan dalam persiapan menuju akreditasi ke Komite Akreditasi Nasional
1.     Sosialisasi sistem mutu laboratorium
§        Semua personil dikumpulkan disertai daftar hadir
§        Manager mutu memberikan sosialisasi dokumen sistem mutu laboratorium dilanjutkan diskusi
§        Membuat dokumen sosialisasi yang mencakup pemberi materi, jenis materi dan nama/jumlah peserta

2.     Melaksanakan Inventarisasi Keahlian Sumber Daya Manusia, setiap personel mengisi rekaman data personel dengan dilengkapi foto copy ijazah, foto copy pelatihan/training, foto copy kompetensi khusus
3.     Manajer teknis dibantu penyelia dan analis menyusun laporan verifikasi metode pengujian untuk semua parameter uji
4.     Manajer teknis dibantu penyelia dan analis menyusun laporan estimasi ketidakpastian pengujian untuk semua parameter uji
5.     Evaluasi Praktek Sistem Mutu Laboratorium  Minimal 3 Bulan
§        Rekaman Data Pelaksanaan Sampling
§        Rekaman Data Administrasi
§        Rekaman Data Penanganan Sampel
§        Rekaman Data Penyimpanan Sampel
§        Rekaman Data Preprarasi Sampel
§        Rekaman Hasil Pengujian Sampel
§        Rekaman Data Peralatan
§        Rekaman Kondisi Ruangan
§        Rekaman Metode Uji Yang Digunakan
§        Sertifikat Hasil Pengujian
§        Rekaman Arsip Sertifikat Hasil Pengujian
6.     Membuat Laporan Audit Internal, yang berisi
§        Waktu Pelaksanaan Audit
§        Nama Auditor
§        Nama Wakil Laboratorium
§        Tanggal Kesanggupan Tindakan Perbaikan
§        Jumlah Dan Kategori Temuan Ketidaksesuaian
§        Tindak Lanjut/Tindakan Perbaikan Temuan
§        Hasil Verifikasi Tindakan Perbaikan

7.     Membuat Laporan Kaji Ulang Manajemen, dikoordinasi Oleh Manajer Puncak, Meliputi :
§        Kecocokan kebijakan dan prosedur;
§        Laporan dari personel manajerial dan penyelia;
§        Hasil dari audit internal yang terakhir;
§        Tindakan perbaikan dan pencegahan;
§        Asesmen oleh badan eksternal;
§        Hasil uji banding antar laboratorium atau uji profisiensi;
§        Perubahan volume dan jenis perkerjaan;
§        Umpan balik pelanggan;
§        Pengaduan;
§        Rekomendasi tentang peningkatan;
§        Faktor-faktor relevan lainnya, seperti kegiatan pengendalian mutu, sumber daya, dan pelatihan staf
8.     Proses Akreditasi Ke Komite Akreditasi Nasional
§        Mengajukan Permohonan Akreditasi (Pra Asesmen Atau Asesmen)
§        Perbaikan Panduan Mutu
§        Memenuhi Persyaratan Administrasi
§        Pra Asesmen/Asesmen
§        Perbaikan Temuan Ketidaksesuaian Hasil Pra Asesmen Sampai Terverifikasi Memuaskan
§        Menunggu Hasil Rapat Panitia Teknis
§        Menunggu Keputusan Akreditasi

§        Menerima Sertifikat Akreditasi

 

 


Pendampingan Akreditasi Laboratorium Pengujian BPMKP Jateng


 

ISO/IEC 17025:2017 (General Requirement For The Competence Of Testing And Calibration Laboratory) adalah merupakan Persyaratan Umum Kompetensi Untuk Laboratorium Penguji. Manfaat akreditasi laboratorium diantaranya adalah untuk mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi dalam kegiatan pengukuran dan pengujian di laboratorium, meningkatkan daya saing agar lebih kompetitif, meningkatkan konsistensi mutu data hasil pengukuran dan pengujian, serta meningkatkan daya saing agar lebih kompetitif.

 

Sehubungan dengan itu, Laboratorium Pengujian BPMKP Dishanpan Prov Jateng di tahun 2019 berencana mengembangkan dan menerapkan sistem manajemen mutu sesuai laboratorium ISO/IEC 17025:2017 untuk memperoleh status akreditasi dari KAN. 

 


Sebuah kebanggaan bagi kami dipercaya menjadi pendamping Akreditasi ISO/IEC 17025 : 2017 Laboratorium BPMKP Dishanpan Jateng. Untuk menjamin efektifitas proses pendampingan, kami menggunakan pendekatan dan strategi memberdayakan tim verja/tim Manajemen Mutu yang ada di laboratorium laboratorium semaksimal mungkin melalui bimbingan secara intensif guna meningkatkan kemampuan dalam penyusunan dokumen dan penerapan sistem manajemen mutu sehingga terjadi proses transfer of knowledge.

 

Lingkup kegiatan mengembangkan dan menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO/IEC 17025:2017 untuk memperoleh status akreditasi dari KAN terdiri beberapa tahap, yakni:

 

Tahap 1 Training Pemahaman ISO/IEC 17025 : 2017

 

Pelatihan pemahaman ISO/IEC 17025:2017 (ISO Awareness) dengan tujuan memberikan pemahaman pada pimpinan puncak, staf dan karyawan laboratorium tentang konsep dasar dan substanasi sistem manajemen mutu, persyaratan, tujuan, rasional dan manfaat SMM ISO/IEC 17025:2017. Memberikan bekal dan pemahaman kepada laboratorium tentang butir-butir persyaratan yang ada dalam ISO/IEC 17025:2017, yaitu persyaratan manajemen dan persyaratan teknis serta menjelaskan tentang butir-butir yang ada di dalam ISO/IEC 17025:2017. Training ini sudah dilaksanakan pada tanggal 4 – 5 Maret 2019

 




Output :

Laboratorium mampu menyusun

        Pembentukan Struktur Organisasi dan Susunan Personil

        Inventarisasi SDM

        Inventarisasi ruang laboratorium

        Inventarisasi media dan reagen

        Inventarisasi Peralatan

        Inventarisasi Standar Acuan dan Bahan Acuan

        Inventarisasi Kemampuan Pengujian dan Usulan ruang lingkup pengujian



 

 

Tahap 2 Training dan Penyusunan Dokumentasi ISO/IEC 17025 : 2017

 

Perencanaan sistem manajemen hendaknya melibatkan peran aktif personel-personel kunci laboratorium dan kemudian dituangkan secara tertulis dalam suatu dokumen. Dokumen sistem manajemen perlu disusun secara sistematis agar dapat menterjemahkan dengan baik kehendak (kebijakan) manajemen puncak ke dalam prosedur-prosedur operasional untuk diimplementasikan. Demikian juga harus dirancang sarana yang sesuai untuk memfasilitasi kebutuhan untuk merekam hasil penerapan prosedur-prosedur tersebut, karena rekaman adalah bukti terkuat bahwa prosedur telah diterapkan, dan sistem telah berjalan.

 

Training bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam teknik menyusun dokumen sistem manajemen laboratorium berbasis  ISO/IEC 17025:2017, Di dalam training ini akan dibahas teknik penyusunan dokumen sistem manajemen laboratorium.

 

Training dan penyusunan dokumentasi sudah dilaksanakan pada bulan April 2019

 





Output :

Laboratorium mampu menyusun dokumen sistem manajemen laboratorium sesuai dengan ISO/IEC 17025:2017 Level I – IV (Panduan Mutu, Prosedur, Instruksi Kerja dan Formulir)

 

 

Tahap 3 Training Validasi Metode Pengujian

 

Metode yang digunakan di laboratorium kimia analitik harus dievaluasi dan diuji untuk memastikan bahwa metode tersebut mampu menghasilkan data yang valid dan sesuai dengan tujuan, maka metode tersebut harus divalidasi. Setiap laboratorium direkomendasikan bahwa metode yang baik harus divalidasi ulang atau memverifikasi untuk memastikan bahwa metode tersebut bekerja.
 
Pada tanggal 3 – 4 Mei 2019 menyelenggarakan 
Virtual Training Validasi Metode Pengujian yang diikuti 10 personel meliputi Analis, Penyelia, Manajer Teknis, Manajer Mutu

 


 

Materi yang disampaikan adalah teori meliputi Tinjauan umum validasi metode, Pemenuhan klausul 7.2 ISO/IEC 17025:2017, Presisi Metode, Akurasi Metode, Recovery, Limit Deteksi dan Linearitas, Selain teori, juga praktikum perhitungan validasi

 

Output :

Laboratorium mampu menyusun laporan validasi metode pengujian untuk semua ruang lingkup yang diajukan

 

 

 Tahap 4   Training Jaminan Mutu Pengujian

 

Dalam pekerjaan laboratorium outputnya adalah data hasil pengujian dapat dinyatakan memenuhi sasaran mutu data, jika data pengujian tersebut dapat memuaskan pelanggan dengan tetap mempertimbangkan aspek teknis, sehingga akurasi dan presisi memenuhi batas keberterimaan. Selain itu, hasil pengujian tersebut harus mempunyai ketertelusuran pengukuran ke sistem satuan internasional, sehingga dapat dipertahankan secara ilmiah.

 

Hal ini berarti bahwa seluruh metode dan prosedur terdokumentasi di laboratorium harus komprehensif. Laboratorium harus selalu menerapkan, memelihara dan mengembangkan pengendalian mutu internal dan eksternal. Telah dilaksanakan In House Training pada tanggal 18 – 19 Juni 2019

 


                                                             

Output :

Laboratorium mampu melaksanakan jaminan mutu internal (pembuatan control cart, replika pengujian, dll ) serta jaminan mutu eksternal (uji profisiensi, uji banding antar laboratorium)

 

 

Tahap 5 Training Estimasi Ketidakpastian Pengujian

 

Ketidakpastian metode adalah parameter yg berhubungan dg hasil pengujian yg mencerminkan ketersebaran nilai-nilai atau suatu parameter yang menetapkan rentang nilai yang di dalamnya diperkirakan nilai benar yang diukur. Dalam klausul 7.6 ISO/IEC 17025 : 2017 mengharuskan laboartorium terakreditasi melakukan evaluasi ketidakpastian pengujian untuk setiap parameter kuantitatif lingkup terakreditasi. Untuk itu laboratorium perlu menyiapkan personel yang kompeten sebagai Evaluator Ketidakpastian. Telah dilaksanakan pada bulan Juli 2019

 




Output :

Laboratorium mampu menyusun laporan validasi metode pengujian untuk semua ruang lingkup yang diajukan

 

 

Tahap 6 Training Audit Internal dan Kaji Ulang Manajemen

 

Dalam Training ini peserta akan mengetahui bagaimana pelaksanaan audit internal dan kaji ulang manajemen, bagaimana caranya dan siapa yang harus melakukan audit internal dan kaji ulang manajemen, serta apa yang harus dilakukan dengan hasil audit internal dan kaji ulang manajemen. Pada training Audit Internal ISO 17025 ini, para peserta juga akan dilatih bagaimana cara melakukan audit internal dan kaji ulang manajemen. Training ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan personel pengelola terutama staf manajemen laboratorium pengujian untuk melaksanakan Audit Internal dan Kaji Ulang Manajemen Berdasarkan klausul ISO/IEC 17025:2017. Training ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2019

 







 

Output :

Laboratorium mampu melaksanakan dan membuat laporan audit internal, kaji ulang dokumen dan kaji ulang manajemen

 

 

 

 

Tahap 7 Evaluasi Sistem Mutu dan Persiapan Akreditasi

 

Tahap akhir dari proses adalah melaksanakan evaluasi pelaksanaan keseluruhan sistem mutu laboratorium. Laboratorium mengevaluasi dan mempersiapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan untuk kelancaran proses akreditasi dan mendampingi laboratorium melaksanakan simulasi assesment. Telah dilaksanakan pada bulan September 2019

 

Tahap 8 Pendaftaran ke KAN dan melengkapi persyaratan dokumen

 

Untuk persiapan akreditasi dengan mengajukan surat permohonan akreditasi ke KAN dan mengisi dokumen-dokumen yang dipersyaratkan.

Dilaksanakan pada bulan Oktober 2019

 

Assesmen Akreditasi oleh KAN

 

Komite Akreditasi Nasional telah melaksanakan kunjungan survailen pada tanggal 18 – 19 November 2019 dengan assesor Satyanti Iskandar  dan Dwi Retno Budhi Renawati. Dalam survailen tersebut terdapat temuan ketidaksesuaian dan telah ditindaklajuti semuanya dengan mengirimkan tindakan perbaikan dan bukti perbaikan kepada asessor. Semua temuan telah dinyatakan terpenuhi 

 







 

Sertifikat Akreditasi telah terbit tanggal Maret 2020        

 

 


 

 Pendampingan Akreditasi Laboratorium Pengujian BPMKP Dishanpan Prov Jateng

Akreditasi laboratorium BPMKP Dishanpan Prov Jateng

 

 

Pendampingan Akreditasi ISO/IEC 17025 : 2017 Laboratorium Lingkungan DLH Kab Blora

2021 siap akreditasi

Akreditasi Laboratorium Lingkungan DLH Kab Blora